Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) menambah fasilitas warehouse (gudang) baru dan peningkatan sistem keamanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik impor maupun e commerce. Direktur Utama Perigi Logistics, Indra Buana mengatakan, kerjasama ini akan membuat layanan pengiriman barang logistik impor dan e commerce ditunjang oleh sistem maupun peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Sehingga nantinya, proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.
"Layanan ini dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk e commerce," kata Indra yang ditulis Jumat (13/5/2022). Indra berharap, kerja sama ini dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e commerce, dimana yang saat ini perkembangan logistik khususnya e commerce sedang melesat tinggi. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e commerce pada 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam.
Commerce akan menguasai lebih dari 34 persen pasar digital Indonesia pada 2030 atau menyumbang Rp 1.908 triliun dan diikuti industri turunannya seperti pelaku bisnis kepada mitra usaha (business to business/B2B) sebesar Rp 763 triliun, di mana kegiatan logistik dan supply chain.